Uang Darurat di Mamasa!
Antara tahun
1937-1938 keadaan keuangan dirasakan sangat sulit. Kas yang sudah kosong dan
guru-guru butuh uang dan harus dibayarkan gajinya. Untuk mengatasi keadaan
darurat dan keuangan yang memburuk di Mamasa saat itu, Ds A Bikker (Penginjil pertama dari
ZCGK) pernah membuat uang darurat berbentuk bon-bon bernomor F2, F5 dan F10.
Dengan bon-bon inilah guru-guru dapat dibayar. bon-bon itu dijadikan alat
pembayaran sementara di toko-toko Mamasa.
Ds
A Bikker sendiri menyatakan bertanggung jawab secara pribadi dan. Setelah Ds A Bikker mendapat uang dari
Belanda, bon-bon tersebut ditukar kembali dengan uang asli.
Pernah pula ia
menjual mobilnya agar mereka bisa makan. Demikian suka-duka Ds A Bikker dalam mengatasi kesulitan
ekonomi keuangan di Mamasa pada saat itu.
sumber:
buletin
Tunggal GTM 1986
Komentar
Posting Komentar