“Banua Mamase” bagian 2
Sudah diuraikan pada bagian 1 bahwa zending telah memiliki sebuah
rumah sakit sejak 31 Oktober 1939 di Mamasa. Selanjutnya dibina oleh dua orang
dokter secara berturut-turut dari negeri Belanda yaitu dr. Rotty dan kemudian
dilanjutkan dr. JJ Pilon. Sesudah itu, rumah sakit Zending yang ada di Mamasa
tidak punya dokter dan tenaga medis lagi, akhirnnya dalam beberapa tahun ketika
Mamasa dikacau oleh DI-TII dan kesatuan 710 akhirnya rumah sakit itu
terbengkalai.
Pada tahun 1969 dr. Van Riessen tiba di Mamasa yang di utus oleh Deputaten
untuk mengurus kembali rumah sakit Banua Mamase di Mamasa yang selama berpuluh
tahun tidak punya tenaga dokter dan tenaga medis lagi. Dokter ini
sebelumnya telah bertugas di Rantepao selama bertahun-tahun, kemudian
ditugaskan di Afrika lalu kembali ke Indonesia yang ditempatkan di Mamasa.
"Mw. Van Riessen was 1957-1961
zendingsarts in Rantepao (Celebes) en 1962-1967 in Kenya, beide malen
uitgezonden door de Ger. Zendingsbond, daarna in Mamasa (Celebes), verbonden
aan de Zending der Chr. Geref. Kerken" |
Rumah sakit Banua Mamase di Mamasa kembali
berfungsi sehingga warga GTM dan masyarakat non-GTM juga sempat menikmati hasil
dari rumah sakit Zending tersebut. Rumah sakit di bawah pimpinan dr. E. Van Riessen mendapat sambutan hangat dari masyarakat
serta dipuji oleh penguasa kesehatan pemerintah, sehingga sempat diberikan
sebuah Ambulans
Kesehatan dari pemerintah pusat untuk digunakan di Mamasa.
punya file,cerita atau profil terbaru RS.Banua Mamasa skrg?
BalasHapussiapa tau ada boleh donk bagi2,sekedar membandingkan 'n tambah pengetahuan..
yaa.. kalau profil sekarang saya ndak punya Sola..
BalasHapusthx dah singgah...